Jakarta, Tingginya kadar kolesterol pada tubuh
seseorang merupakan akibat dari peradangan kronis yang disebabkan oleh
pola makan yang buruk atau gangguan autoimun. Probiotik diketahui dapat
menurunkan kadar kolesterol dengan cara yang lebih alami dan aman.
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Spanyol menemukan bahwa dengan mengambil probiotik, seseorang dapat mengelola tingkat kolesterolnya yang tinggi dan menurunkan kembali ke tingkat yang normal.
Mari Fuentes pemimpin studi yang berasal dari Universitat Autonoma de Barcelona dan rekan-rekannya dari Moncloa Hospital dan Torrelodones University Hospital, melakukan studi terhadap 60 peserta yang berusia antara 18 dan 65 tahun.
Diantara peserta studi, ada beberapa
orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dan ada yang tidak. Peneliti
melakukan studi secara acak dengan meminta sekelompok peserta mengambil
probiotik di samping dosis plasebo sedangkan kelompok lain hanya
mengambil plasebo saja.Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Spanyol menemukan bahwa dengan mengambil probiotik, seseorang dapat mengelola tingkat kolesterolnya yang tinggi dan menurunkan kembali ke tingkat yang normal.
Mari Fuentes pemimpin studi yang berasal dari Universitat Autonoma de Barcelona dan rekan-rekannya dari Moncloa Hospital dan Torrelodones University Hospital, melakukan studi terhadap 60 peserta yang berusia antara 18 dan 65 tahun.
Setelah 12 minggu masa studi, kelompok yang mengonsumsi probiotik dan plasebo mengalami penurunan plasma kolesterol total yang dikenal dengan TC (total cholesterol).
"Tingkat plasma kolesterol total (TC) berkurang setelah 12 minggu pada subyek yang mengambil suplemen probiotik dibandingkan dengan orang yang hanya mengambil plasebo saja," terang peneliti, seperti dilansir naturalnews, Senin (10/12/2012).
Kolesterol sebenarnya adalah komponen yang penting untuk otak dan tubuh jika jumlahnya seimbang. Terapi probiotik diketahui dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh dalam mengelola kolesterol yang diperlukan untuk menghasilkan hormon, vitamin D, dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Penggunaan obat kolesterol justru menghilangkan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan probiotik dan intervensi alami lainnya hanya membantu tubuh untuk lebih menyerap dan mengasimilasi kolesterol, sehingga tubuh masih dapat mengambil manfaatnya.
Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti menyarankan kepada orang yang memiliki tingkat kolesterol tinggi untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, acar, kimchi, dan makanan hasil fermentasi lainnya.
Linda Mayasari - detikHealth
0 comments:
Post a Comment